
Komisi Pemberantasan Korupsi (gambar :republika.co.id)
Saya akan memulai pekerjaan saya sebagai ketua KPK dengan mengucap bismillah. Saya akan menjadikan tugas saya ini sebagai salah satu bentuk pengabdian pada Tuhan, saya harus total menjalaninya.
Niat saya harus lurus sejak awal, saya tidak akan menggunakan jabatan ini untuk mencari popularitas atau menjadi batu loncatan untuk meraih jabatan yang lebih tinggi. Lewat KPK, saya hanya ingin agar negeri ini bisa berdiri tegak sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa.
Saya tidak akan mengumbar banyak janji kepada publik karena pekerjaan di KPK sebagian besar bersifat rahasia dan tak elok jika banyak dibuka. Ekspos baru akan saya lakukan jika kasus-kasus yang ditangani KPK petanya sudah jelas dan bukti yang lengkap.
Sebagai pimpinan sebuah lembaga yang bersifat kolektif, saya juga harus berbagi tugas dengan para wakil saya, tugas masing-masing harus jelas dan fokus.
Saya juga merasa perlu untuk merekrut banyak penyidik yang mempunyai kualifikasi keahlian di bidang teknologi informasi, ekonomi, hubungan internasional, kesehatan dan lain-lainnya. KPK harus mampu mengimbangi modus korupsi yang kian hari kian canggih dan perlu pendekatan multi dimensi.
Tak mau tebang pilih
Terakhir, sebagai ketua KPK saya tidak akan melakukan tebang pilih. Saya tidak akan gagap menangani berbagai kasus yang melibatkan orang-orang penting di negeri ini. Bagi saya, hal ini merupakan tantangan dan ujian terbesar bagi integritas saya. Apakah saya pantas menjadi seorang ketua KPK atau tidak.
LombaBlogKPK: http://lombablogkpk.tempo.co/index/tanggal/510/Akhmad%20Aljohan.html
ayobai MEMBERI said,
17 November 2012 @ 21:56
inspiratif
semoga sukses selalu..ya
dan semangat tetap terpelihara
Semoga Indonesia bisa bebas dari Korupsi untuk Indonesia Mandiri
salam ayobai.com (Ayo Bangkit Indonesia)
jejaring sosial anak indonesia
aldjo said,
22 November 2012 @ 08:30